Assalamu'alaikum Wr.Wb
Mandi wajib sama halnya dengan mandi junub (mandi habis hubungan suami
istri), yaitu mandi yang perlu dilakukan oleh seorang muslim untuk
membersihkan dirinya dari hadas besar dengan melakukan rukun-rukunnya
salah satunya adalah mandi membasahi seluruh anggota badan , mandi wajib
ini berlaku untuk wanita atau juga laki-laki.
Melakukan hubungan suami istri (jimak) apabila zakar (kemaluan
laki-laki) dimasukkan ke dalam faraj (kemaluan perempuan) walaupun tidak
keluar air mani.
“Jika datang haid, maka tinggalkan solat. Dan jika telah lewat, maka mandi dan Solatlah” (HR. Al Bukhari)
HUKUM MANDI WAJIB
Hukum mandi wajib ini adalah wajib
RUKUN MANDI WAJIB ada 3 :
- Niat
Niat ini hanya diucapkan di dalam hati dan tidak perlu diucapkan secara lisan.
Menghilangkan kotoran dan najis pada badan
Bila ada najis pada tubuh, membasuhnya bisa berbarengan dengan mandi wajib. Artinya membersihkan najis boleh disatukan dengan mandi wajib.
Meratakan air ke seluruh anggota badan yang zahir (terlihat) termasuk semua lipatan badan.
Meliputi kulit, rambut dan bulu yang ada di badan, sama bulu-bulu yang jarang ataupun lebat.
Menghilangkan kotoran dan najis pada badan
Bila ada najis pada tubuh, membasuhnya bisa berbarengan dengan mandi wajib. Artinya membersihkan najis boleh disatukan dengan mandi wajib.
Meratakan air ke seluruh anggota badan yang zahir (terlihat) termasuk semua lipatan badan.
Meliputi kulit, rambut dan bulu yang ada di badan, sama bulu-bulu yang jarang ataupun lebat.
NIAT MANDI WAJIB
Niat mandi wajib secara ringkasnya adalah “Sengaja aku mandi wajib
kerana Allah Taala.” Lafaz niat yang lain “Nawaitul ghusla liraf’il
hadatsil akbari janabati fardlal lillaahi ta’aalaa” (Artinya: Sengaja
aku mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dan mandi wajib kerana
Allah Taala). Niat yang penting kita meniatkan karena Allah, tidak mesti
diucapkan dalam bahasa Arab kalau kita belum bisa.
Untuk
perempuan yang mandi wajib kerana hadas haid niat mandi wajibnya adalah
“Sengaja aku membersihkan hadas haid kerana Allah Taala.” Sedangkan
untuk yang habis nifas, niat mandi wajibnya ialah “Sengaja aku
membersihkan hadas nifas kerana Allah Taala”.
Niat mandi wajib
hendaklah diucapkan apabila mulai mengenakan air ke bagian anggota
mandi.Bila niat dilafalkan setelah seseorang telah membasuh anggota
badannya, mandi wajibnya tidak sah dan dia mesti mengulang kembali
niatnya ketika memulai membasuhkan air ke seluruh anggota badannya.
Begitupun jika seseorang berniat sebelum air sampai ke badan, niat itu
juga tidak sah dan dia harus mengulang kembali niatnya sambil
membasuhkan air ke seluruh anggota badannya.
“Diantara sunah bagi wanita yang mandi dari haid adalah mengambil
minyak wangi kemudian menuangkan pada kapas, kain atau semacamnya, lalu
memasukkannya ke dalam farjinya setelah selesai mandi, hal ini disukai
juga bagi wanita-wanita yang nifas karena nifas adalah haid.” (Dinukil
dari Jami’ Ahkaam an-Nisaa’: 117 juz: 1).
Cara mandi wajib yang paling baik adalah mengikuti cara yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmizi.
1. Membaca bismillah sambil berniat untuk membersihkan hadas besar .
2. Membasuh tangan sebanyak 3 kali.
3. Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
4. Mengambil wuduk sebagaimana biasa kecuali kaki. Kaki dibasuh setelah mandi nanti.
5. Membasuh keseluruhan rambut di kepala.
6. Membasuh kepala berserta dengan telinga sebanyak 3 kali dengan 3 kali menimba air.
7. Meratakan air ke seluruh tubuh di sebelah lambung kanan dari atas sampai ke bawah.
8. Meratakan air ke seluruh tubuh di sebelah lambung kiri dari atas sampai ke bawah.
9. Menggosok bagian-bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya
2. Membasuh tangan sebanyak 3 kali.
3. Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
4. Mengambil wuduk sebagaimana biasa kecuali kaki. Kaki dibasuh setelah mandi nanti.
5. Membasuh keseluruhan rambut di kepala.
6. Membasuh kepala berserta dengan telinga sebanyak 3 kali dengan 3 kali menimba air.
7. Meratakan air ke seluruh tubuh di sebelah lambung kanan dari atas sampai ke bawah.
8. Meratakan air ke seluruh tubuh di sebelah lambung kiri dari atas sampai ke bawah.
9. Menggosok bagian-bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya
terkena air.
10. Membasuh kaki.
10. Membasuh kaki.
Waalaikumssalam Wr.Wb.
No comments:
Post a Comment